Sabtu, 14 Agustus 2021

Kumis Kucing Tanaman Obat Luar Biyasahh, Ini Cara Menanamnya

Tanaman Kumis Kucing

Halo sobat tani dan para penggiat tanaman semuanyaa, di ulasan kali ini si penulis ingin berbagi wawasan tentang bagaimana sih caranya menanam tanaman kumis kucing dirumah, simak baik-baik ya.

Kumis kucing ini ditemukan berasal dari wilayah Afrika yang sekarang ini sudah tersebar luas ke benua Asia dan juga Australia, dan untuk Indonesia sendiri mempunyai pusat untuk penanaman kumis kucing yang terletak di pulau Jawa. Di pulau Jawa sendiri terdapat banyak ditemukan spesies kumis kucing O. thymiflorus, O. aristatus, O. petiolaris dan juga banyak macam jenis yang lain-lainnya. Kelompok kumis kucing yang lebih banyak dibudidaya atau ditanam petani ini merupakan jenis klon kumis kucing yang berbunga berwarna putih dan juga ungu

Kumis kucing ini memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita, dan begini cara menanamnya, tapi sebelum memulai menanamnya, hal yang perlu kita ketahui dahulu adalah syarat untuk menanam tanaman kumis kucing ini teman-teman.

Syarat agar kumis kucing tumbuh

Tanaman kumis kucing mampu tumbuh di area yang memiliki curah hujan lebih dari 3.000mm per tahunnya dan kumis kucing ini tumbuh dengan mendapatkan paparan sinar matahari yang penuh tanpa adanya naungan dan apabila terdapat atau diberi naungan maka yang terjadi adalah kadar dari ekstrak daunnya akan berkurang dan kumis kucing sendiri tumbuh dengan sangat baik di ketinggian kurang lebih 500 hingga 1.200 meter diatas permukaan laut.

Tanaman Kumis Kucing

Langkah-langkah berikutnya setelah anda mengetahui syarat tumbuhnya kumis kucing ini adalah cara penanamannya, meliputi :

1. Persiapkan Bibit

Ada cara yang sangat mudah dilakukan mengembangkan tanaman ini yakni dengan perbanyakan vegetatif degan stek cabang atau batangnya dan bahan tanamannyapun duambul dari rumpun yang tumbuhnya normal sehat dan juga subur.

- Pilihlah batang atau cabang yang tak terlalu muda dan tua dan juga sudah berkayu

- Potong bagian tersebut dengan alat tajam seperti pisau yang bersih

- Potong batang sampai stek memiliki ukuran 15 hingga 20cm dan berbuku 2-3

- Hilangkan sebagian daun sebagai pengurangan penguapan air, kebutuhan bibit untuk 1 hektar itu beri jarak tanam 4-x40cm dan diperlukan sejumlah 50.000 hingga 62.000 stek/ha

Baca Juga :
Pupuk Organik dan Anorganik, Lebih Bagus Mana ?
Asal - Usul Insect Net Dan Kegunaan
Manfaat Cincau Hijau Untuk Kesehatan Tubuh Kita

2. Penyemaian

Bibit stek kumis kucing tadi bisa langsung di tanam di kebun atau lahan untuk persemaian, tanam stek hingga jarak tanam 10x10 dan stek yang segar bisa langsung ditanam ke lahan yang diproses sedalam 20cm dan siram 1 sampai 2x sehari dan tergantung dari cuaca atau hujan yang turun, lebih baik persemaian dinaungi dengan plastik transparan atau jerami dan daunkering dan apabila sudah tumbuh tunas pindahkan ke kebun produksi.

3. Persiapkan media tanam

Olah tanah hingga 30 sampai 40cm dan hilangkan gulma dan tanaman lain. Setelah proses pengolahan tanah, biarkan selama 15 hari.

4. Buat bedengan

Buat bedengan setelah tanah diolah dengan cara hancurkan bongkahan tanah pada pengolahan tanah yang pertama hingga tanah memiliki struktur remah dan gembur.

Pada saat pengolahan tahap kedua ini lebih direkomendasikan pemberian pupuk dasar yang berupa pupuk kandang atau kompos dengan kadar sebanyak 50-60ton/ha dan bersamaan pada pembuatan bedengan.

Buat bedengan dengan lebar berukuran 100-120cm tinggi 30cm serta jarak atar bedengannya 40-50cm  dan perhatikan panjang bedengan, sesuaikan dengan lahan serta keperluan.

5. Proses pemupukan

Lakukan pembuatan lubang tanam dengan ukuran 30x30x30cm yang berjarak antar tanam 40x60cm dan masukkan pupuk kandang hingga 2,4 sampai3,2kg/lubangnya, setelah itu tutup lubangnya dengan tanah dan campur tanah bedengan sampai 15-20kg/hektar pupuk kandang sapi.

Setelah mengetahui cara menanam kumis kucing tadi, hal yang penting anda ingat adalah waktu untyuk menanam kumis kucing yang terbaik ini jatuh pada awal musim hujan kisaran oktober-desember, kecuali jika ada air yang tersedia sepanjang tahun maka waktu menanam bisa dilakukan kapan saja, silahkan mencoba dan semoga sukses. 

Demikian ulasan ini saya buat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, jangan lupa share ulasan ini agar yang lain tau dan sampai jumpa kembali semuanyaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar