Minggu, 22 Agustus 2021

Ketahuilah, Ini 5 Jenis Jamur Yang Bisa Dimakan dan Yang Tak Bisa Dimakan

Jamur bisa dimakan dan tidak bisa dimakan

Haii semuanya salam sejaterah bagi kita semua dan kembali lagi bersama penulis yang membahas tentang seputar pertanian, perkebunan dan juga peternakan dan kali ini akan membahas tentang jenis-jenis jamur yang bisa dimakan dan juga yang tak bisa dimakan. 

Jamur sendiri memiliki ciri khas yang dapat dengan mudah ditemukan dan berbeda dari jenis jamur yang tak bisa dimakan itu lebih banyak tumbuh di alam bebas serta sulit untuk ditemukan. Jenis jamur yang dapat dimakan ini juga cocok untuk sumber protein yang baik pengganti dari telur, daging, keju dan juga gandum. Jamur beracun sendiri punya ciri khas dengan warna yang sangat mencolok, memiliki bau yang menyengat dan memiliki cawan serta apabila dimasak maka warnanya akan berubah.

Baca Juga :
Metode Menanam Tomat Dalam Karung Dijamin Panen Berlimpah
Jenis Ikan Air Tawar Yang Gizinya Tidak Main-Main
Ini Cara Tanam Selada Secara Hidroponik

Macam Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

1. Jamur Kancing

Jamur kancing

Jamur kancing atau nama lain Agaricus bisporus adalah jenis jamur yang bisa dimakan dan familiar di indonesia, jamur ini memiliki bentuk bulat seperti kancing dan memiliki warna krem, putih dan juga coklat muda. Biasanya jamur ini dipakai topping atau pelengkap pizza, kaserol dan omelette karena rasanya yang mirip daing serta agak manis.

2. Jamur Kuping

Jamur kancing

Jamur yang selanjutnya yang dapat dikonsumsi adalah jamur kuping, jamur ini mirip telinga manusia dan berwarna merah coklat hingga hitam, nama lain jamur ini Auricularia auricula dan jamur ini bertekstur seperti jelly.

3. Jamur Tiram

Jamur tiram

Yang ketiga adalah jamur tiram atau nama lainnya Pleurotus ostreatus adalah jenis jamur yang juga dapat dimakan, jamur tiram sendiri berwarna putih dan memiliki tudung setengah lingkaran yang menyerupai cangkang tiram dan jenis jamur tiram ini juga bisa dapat anda temukan pada daerah hutan yang sejuk serta jamur ini memiliki protein tinggi dan kaya vitamin, mineral dan juga karbohidrat.

4. Jamur Merang

Jamur merang

Olvariaella volvacea atau jamur merang ini juga termasuk macam jamur yang dapat dimakan dan jamur merang ini banyak dibudidaya di daerah Asia Tenggara dan juga Asia Timur. Jamur merang ini memiliki bentuk yang bentuk yang bulat mirip dengan telur serta memiliki warna coklat abu-abu dan jamur ini tumbuh baik pada merang dan jeramu yang telah dibuat kompos.

5. Jamur Enoki

Jamur enoki

Jamur enoki atau enokitake ini juga jamur yang dapat dimakan dan juga banyak dibudidaya, jamur ini memiliki bentuk yang menyerupai tauge dan memiliki warna putih. Jamur enoki dapat dimakan dan familiar di masakan china, vietnam dan korea. Jamur enoki memiliki banyak serat dan protein serta vitamin dan bila ingin membudidayakan di rumah maka jamur ini butuh lingkungan yang selalu sejuk.

Macam Jenis Jamur yang Tak Bisa Dimakan

1. Jamur Sayap Malaikat

Jamur sayap malaikat

Jamur ini memiliki nama lain Pleurocybella porrigens dan jamur sayap malaikat ini tak dapat dimakan layaknya jamur tiram dll yang dapat dimakan. Jamur ini berwarna putih bersih, bentuknya lebar yang mirip sayap malaikat dan jamur sayap malaikat ini awal mulanya pernah dikonsumsi selama beberapa tahun dan itu berubah saat tahun 2004 yang menyebabkan kurang lebih 60 orang yang ada di Jepang keracunan setelah memakan jamur ini

2. Destroying Angel

Jamur malaikat penghancur

Jamur ini adalah jamur beracun yang berwarna putih dalam genus amanita yang nama ilmiahnya adalah Amanita bisporigera dan jamur ini tak dapat dimakan dan jamur ini juga mendiami bagian timur dan juga barat amerika utara serta eropa. Dan jamur ini juga umumnya tumbuh di tempat dekat tepi hutan yang dapat ditemukan di halaman berumput dekat pohon dan juga semak

3. Death Cap

Jamur death cap
Amanita phalloides atau nama lainnya Deathcap ini adalah tanaman yang asli dari Eropa yang juga dapat ditemukan di hutan dan jamur ini kadang biasanya tumbuh di bawah pohon ek. Jamur death cap ini juga mirip dengan beberapa jamur yang juga bisa dimakan seperti jamur jerami padi yang juga bisa dimakan di seluruh Asia. Dan karena hal itu juga kadang jenis jamur ini tak sengaja dimakan oleh imigran dari negara Asia dan kandungan agen toksik utama adalah amatoxin yang seperti disebutkan dapat menyebabkan rusaknya hati dan ginjal secara permanen.

4. Autumn Skullcap

Jamur autumn skullcap

Autumn skullcap atau nama lainnya Galerina marginata ini dapat ditemukan pada kayu mati dan tumbuh di kayu mati juga dan jamur ini dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia dari kutub utara hingga sehauh Australia. Dan seperti dengan jamur beracun yang lain yang juga mirip dengan spesies yang dapat dimakan, jamur autumn skullcap ini memiliki bentuk seperti jamur yang bisa dimakan dan terlihat mirip dengan jenis Pholiota mutabilis (kuehneromyces mutabilis) yang mana menghasilkan tubuh buah dan juga penampilannya mirip dengan autumn skullcap yang juga dapat tumbuh di kayu. Autumn skullcap dapat dibedakan dari batangnya yang bersisik dan ke tingkat cincin.

5. Magic Mushroom

Jamur magic

Magic mushroom atau dengan nama lain Psilocybe cubensis ini adalah merupakan salah satu jenis narkoba yang berasal dari tumbuhan. Magic mushroom memiliki kandungan zat psilocybin yang mana itu adalah psikoaktif yang dapat menyebabkan orang menderita halusinasi, euforia dan gejala lannya dan di Indonesia sendiri jamur ini tergolong narkoba golongan 1. Dan jamur ini tumbuh di kotoran sapi.

Nah itulah jamur yang dapat dimakan dan juga tak dapat dimakan. Semoga dapat menambah ilmu dan juga manfaat serta wawasan bagi kalian semua, sekian dan terima kasih. Sampai jumpa kembali...

Sabtu, 14 Agustus 2021

Kumis Kucing Tanaman Obat Luar Biyasahh, Ini Cara Menanamnya

Tanaman Kumis Kucing

Halo sobat tani dan para penggiat tanaman semuanyaa, di ulasan kali ini si penulis ingin berbagi wawasan tentang bagaimana sih caranya menanam tanaman kumis kucing dirumah, simak baik-baik ya.

Kumis kucing ini ditemukan berasal dari wilayah Afrika yang sekarang ini sudah tersebar luas ke benua Asia dan juga Australia, dan untuk Indonesia sendiri mempunyai pusat untuk penanaman kumis kucing yang terletak di pulau Jawa. Di pulau Jawa sendiri terdapat banyak ditemukan spesies kumis kucing O. thymiflorus, O. aristatus, O. petiolaris dan juga banyak macam jenis yang lain-lainnya. Kelompok kumis kucing yang lebih banyak dibudidaya atau ditanam petani ini merupakan jenis klon kumis kucing yang berbunga berwarna putih dan juga ungu

Kumis kucing ini memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita, dan begini cara menanamnya, tapi sebelum memulai menanamnya, hal yang perlu kita ketahui dahulu adalah syarat untuk menanam tanaman kumis kucing ini teman-teman.

Syarat agar kumis kucing tumbuh

Tanaman kumis kucing mampu tumbuh di area yang memiliki curah hujan lebih dari 3.000mm per tahunnya dan kumis kucing ini tumbuh dengan mendapatkan paparan sinar matahari yang penuh tanpa adanya naungan dan apabila terdapat atau diberi naungan maka yang terjadi adalah kadar dari ekstrak daunnya akan berkurang dan kumis kucing sendiri tumbuh dengan sangat baik di ketinggian kurang lebih 500 hingga 1.200 meter diatas permukaan laut.

Tanaman Kumis Kucing

Langkah-langkah berikutnya setelah anda mengetahui syarat tumbuhnya kumis kucing ini adalah cara penanamannya, meliputi :

1. Persiapkan Bibit

Ada cara yang sangat mudah dilakukan mengembangkan tanaman ini yakni dengan perbanyakan vegetatif degan stek cabang atau batangnya dan bahan tanamannyapun duambul dari rumpun yang tumbuhnya normal sehat dan juga subur.

- Pilihlah batang atau cabang yang tak terlalu muda dan tua dan juga sudah berkayu

- Potong bagian tersebut dengan alat tajam seperti pisau yang bersih

- Potong batang sampai stek memiliki ukuran 15 hingga 20cm dan berbuku 2-3

- Hilangkan sebagian daun sebagai pengurangan penguapan air, kebutuhan bibit untuk 1 hektar itu beri jarak tanam 4-x40cm dan diperlukan sejumlah 50.000 hingga 62.000 stek/ha

Baca Juga :
Pupuk Organik dan Anorganik, Lebih Bagus Mana ?
Asal - Usul Insect Net Dan Kegunaan
Manfaat Cincau Hijau Untuk Kesehatan Tubuh Kita

2. Penyemaian

Bibit stek kumis kucing tadi bisa langsung di tanam di kebun atau lahan untuk persemaian, tanam stek hingga jarak tanam 10x10 dan stek yang segar bisa langsung ditanam ke lahan yang diproses sedalam 20cm dan siram 1 sampai 2x sehari dan tergantung dari cuaca atau hujan yang turun, lebih baik persemaian dinaungi dengan plastik transparan atau jerami dan daunkering dan apabila sudah tumbuh tunas pindahkan ke kebun produksi.

3. Persiapkan media tanam

Olah tanah hingga 30 sampai 40cm dan hilangkan gulma dan tanaman lain. Setelah proses pengolahan tanah, biarkan selama 15 hari.

4. Buat bedengan

Buat bedengan setelah tanah diolah dengan cara hancurkan bongkahan tanah pada pengolahan tanah yang pertama hingga tanah memiliki struktur remah dan gembur.

Pada saat pengolahan tahap kedua ini lebih direkomendasikan pemberian pupuk dasar yang berupa pupuk kandang atau kompos dengan kadar sebanyak 50-60ton/ha dan bersamaan pada pembuatan bedengan.

Buat bedengan dengan lebar berukuran 100-120cm tinggi 30cm serta jarak atar bedengannya 40-50cm  dan perhatikan panjang bedengan, sesuaikan dengan lahan serta keperluan.

5. Proses pemupukan

Lakukan pembuatan lubang tanam dengan ukuran 30x30x30cm yang berjarak antar tanam 40x60cm dan masukkan pupuk kandang hingga 2,4 sampai3,2kg/lubangnya, setelah itu tutup lubangnya dengan tanah dan campur tanah bedengan sampai 15-20kg/hektar pupuk kandang sapi.

Setelah mengetahui cara menanam kumis kucing tadi, hal yang penting anda ingat adalah waktu untyuk menanam kumis kucing yang terbaik ini jatuh pada awal musim hujan kisaran oktober-desember, kecuali jika ada air yang tersedia sepanjang tahun maka waktu menanam bisa dilakukan kapan saja, silahkan mencoba dan semoga sukses. 

Demikian ulasan ini saya buat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, jangan lupa share ulasan ini agar yang lain tau dan sampai jumpa kembali semuanyaa..

Jumat, 06 Agustus 2021

Manfaat Cincau Hijau Untuk Kesehatan Tubuh Kita

 

Cincau Hijau
Halo sobat tani, kembali lagi dengan si penulis yang akan mengulas artikel tentang manfaat cincau hijau untuk kesehatan tubuh kita, nah simak baik-baik ya penjelasannya.

1. Cincau mampu turunkan tekanan darah

Manfaat cincau hijau yang pertama adalah cincau hijau bisa turunkan tekanan darah di tubuh kita, dan hal ini sangat baik apabila dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Hal tersebut dikarenakan cincau hijau memiliki senyawa bioaktif yang berperan sebagai menurunkan tekanan darah yang ada di tubuh kita. Dan hebatnya lagi, senyawa ini langsung menuju ke pusat jaringan, seperti vaskular, saraf dan jantung kita, senyawa bioaktif ini juga berperan dalam ARB atau angiostensin receptor blocker yang mana dapat mempercepat proses dalam membentuk urine atau juga diuretik dan juga sebagai antioksidan di dalam proses stres oksidatif.

2. Cincau hijau bisa menangkal radikal bebas

Di dalam cincau hijau, terkandung kandungan zat metabolit sekunder yang mana zat itu adalah flavonoid,tanin,fenolik dan terpenoid yang semuanya berfungsi untuk antioksidan alami bagi tubuh kita dan kandungan zat-zat tersebut juga mampu sebagai penangkal dari radikal bebas yang mana radikal bebas adalah penyebab berbagai penyakit mematikan atau kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan juga kanker

3. Cincau bisa menyehatkan sistem pencernaan

Pencernaan

Flavonoid yang ada pada daun cincau hijau mampu menyehatkan pencernaan dan manfaat cincau hijau juga adalah mampu mencegah akan terjadinya diare. Cincau hijau ini juga bisa menyehatkan usus serta mengatasi asam lambung dan juga bisa dapat mempercepat kesembuhan bila terkena sariawan

Baca Juga :
Metode Menanam Ubi Jalar Dalam Karung Beras Yang Benar Supaya Hasil Melimpah Dan Bermutu Tinggi
Mengintip Kandungan Buah Kiwi Dan Manfaatnya
Gunakan Polynet Untuk Konstruksi Bangunan Supaya Terjaga Keselamatannya Saat Bekerja

4. Cincau hijau bisa menstabilkan kadar gula darah tubuh

Apabila di dalam tubuh kita memiliki kadar gula darah yang tidak stabil dan sangat membahayakan kesehatan tubuh dan salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengonsumsi makanan yang di dalamnya mengandung Bisbezilsokuinolin klorofil dan kandungan tersebut bisa ditemui di dalam cincau hijau dan ini juga dipercaya bisa menekan dan menstabilkan kadar gula darah yang ada di tubuh kita. Cincau hijau memang memiliki manfaat menstabilkan kadar gula darah, namun anda juga wajib dan harus mengontrol pola makan anda menjadi pola makan yang sehat dan juga batasi asupan gula dalam setiap makanan yang anda konsumsi.

5. Cincau hijau juga bisa mengatasi penyakit hipertensi

Apabila tensi naik, itu juga dapat menyebabkan memicu masalah kesehatan yang kronis, seperti misalnya penyakit jantung, stroke dan juga ginjal. Cincau hijau bisa mengatasi hipertensi, hal ini dikarenakan adanya senyawa S-S tetandrin yang dimana ini membantu melebarkan pembuluh darah di tubuh kita dan sehingga peredaran darah akan dapat lebih lancar dan juga bisa kembali normal.

6. Cincau hijau bisa mengobati diare

Apabila anda mengalami diare, anda bisa mengonsumsi cincau hijau, karena cincau hijau ini dapat dan bisa membantu anda menghilangkan sakit perut dan juga bisa membersihkan bakteri dari sistem pencernaan tubuh kita.

7. Cincau hijau bisa mengatasi sakit tenggorokan tubuh kita

Sakit tenggorokan

Manfaat yang gak kalah menarik dari cincau hijau ini adalah dapat mengatasi sakit tenggorokan. Nah cincau hijau bisa mengatasi sakit tenggorokan ini dikarenakan kandungan kalsium dan fosfor yang ada di cincau hijau, dan juga kandungan karbohidrat, vitamin C, vitamin B1 dan juga vitamin A yang diketahui dapat menghilangkan sakit pada tenggorokan kita.

Nah itu dia beberapa penjelasannya tentang artikel manfaat cincau untuk kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat bagi kalian semua dan juga kita semua serta dapat menambah informasi yang baru bagi kita semua. Jangan lupa share artikel ini agar semua orang juga bisa tahu dan sampai jumpa kembalii..

Kamis, 05 Agustus 2021

Anda Menanam Lidah Mertua ? Ini Tips Merawatnya Agar Tetap Subur !

 

Lidah Mertua

Halo apa kabar kalian semua ? semoga tetap sehat dan baik-baik saja ya, nah di kesempatan kali ini saya si penulis ingin berbagi wawasan dan informasi tentang tips untuk merawat tanaman hias si lidah mertua. Tanaman hias lidah mertua atau dikenal dengan nama lain sebagai sansevieria ini adalah tanaman hias yang cukup lumayan populer loh belakangan ini, tanaman ini sebagai penghias bagian ruangan atau bagian dalam rumah, karena tanaman lidah mertua ini mampu tumbuh di kondisi sedikit air dan juga minim cahaya matahari.

Perawatan dari tanaman lidah mertua ini terbilang cukup mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Tanaman lidah mertua ini mempunyai tekstur daun yang keras, sukulen, ujung yang cenderung lancip atau meruncing dan juga daun yang tegak. Tanaman lidah mertua ini ternyata tidak hanya sebagai tanaman hias saja, namun bisa juga sering digunakan untuk penyegar udara di dalam ruangan dan ini adalah salah satu keunggulan dari lidah mertua untuk kesehatan dan juga lingkungan. 

Umur dari lidah mertua sendiri juga panjang dan perawatannya yang tidak begitu sulit bahkan mudah sekali. Anda bisa menanamnya sendiri di dalam rumah anda dan juga saking panjang umurnya, tanaman lidah mertua ini bisa bertahan di empat musim dan juga tetap menghasilkan warna serta pola di daunnya yang sangat menarik.

Nah ini dia beberapa tips untuk anda yang ingin merawat tanaman hias lidah mertua, simak baik-baik ya.

Anda bisa mengganti tanah dari tanaman ini saat dibutuhkan

Mengganti tanah

Tanaman yang berbentuk seperti ular biasanya tidak perlu membutuhkan pupuk, itu dikarenakan tanaman dengan jenis ini tergolong kuat dan juga tangguh, ganti tanah setiap 8-10 bulan an, hal itu bertuuan untuk melindungi akar atau apabila jika daunnya sudah layu.

Baca Juga :
Jangan Remehkan Mentimun Untuk Kecantikan Wajah, Ini Manfaatnya
Ternyata Gini Cara Pengelolahan Gula Merah Menjadi Gula Semut
Inilah Tips Panen Apel Yang Baik Dan Mengguntungkan

Menyiramnya tidak terlalu banyak atau berlebihan
Menyiram

Tanaman hias lidah mertua ini juga termasuk ke dalam tanaman gurun yang berarti tanaman lidah mertua tidak perlu membutuhkan banyak disiram dan juga tanaman ini tidak suka jika daun basah, cukup siram tanaman ini di tanahnya dengan tidak berlebihan dan jangan menyiramnya di daunnya.

Menyimpannya di tempat yang terang atau panas

Tanaman hias ini atau tanaman lidah mertua adalah tanaman gurun yang juga menyukai panas dan juga kelembapan. Anda bisa menyimpan tanaman ini di daerah atau area yang panas serta lembab, jangan menyimpan tanaman ini di aera yang dingin atau dekat dengan hembusan atau aliran udara yang dingin. Sebagai contoh anda bisa meletakkan tanaman ini di balkon dan pindahkan tanaman ini ketika suhunya dingin.

Anda bisa menyimpan di bawah cahaya yang tak langsung
Tempat terang

Tanaman hias lidah mertua ini tak terlalu memerlukan paparan sinar mentari secara langsung, dan juga tidak bisa tumbuh subur ketika di lingkungan yang minim cahaya. Anda bisa meletakkan tanaman ini di dekat jendela, karena bisa memberikan sinar matahari yang secara tak langsung dan juga bertujuan menghindari daun yang terbakar dikarenakan paparan cahaya matahari langsung.

Nah itu dia beberapa tips untuk anda yang merawat tanaman lidah mertua di rumah anda. Semoga bermanfaat dan juga menambah wawasan kita semua, terima kasih semuanya dan sampai jumpa kembali di artikel berikutnya ya..