Kamis, 25 Juli 2019

Mau Bercocok Tanam? Inilah Syarat-Syarat Media Tanam Yang Baik


Distributor Plastik Polybag Tanaman - Lim Corporation

Media tanam adalah salah satu faktor penting yang paling menentukan dalam kegiatan bercocok 
tanam. Media tanam bakal menentukan baik atau buruknya pertumbuhan tanaman yang hingga akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Jenis-jenis media tanam sungguh banyak dan beragam. Terutama dengan berkembangnya beragam metode bercocok tanam, contohnya hidroponik dan aeroponik. Setiap jenis tanaman memerlukan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda. Seperti, tanaman buah memerlukan karakter media tanam yang berbeda pada tanaman sayuran. Tanaman buah membutuhkan media tanam yang solid supaya dapat menopang pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar, selagi jenis tanaman sayuran daun lebih membutuhkan media tanam yang gembur dan mudah ditembus akar.

Nah, saat ini kami mau membahas media tanam yang sering digunakan buat budidaya sayuran organik dalam polybag maupun pot. Bahan-bahan yang dibutuhkan merupakan bahan yang banyak tersedia di alam juga bisa dikerjakan sendiri. Cara yang mau kami uraikan cocok dipakai untuk budidaya  tanaman organik sebab tidak memakai tambahan pupuk kimia, pestisida, herbisida, dan obat-obatan lainnya.

BACA JUGA :

Syarat media tanam yang baik
Media tanam mempunyai fungsi buat menopang tanaman, memberikan nutrisi dan menyiapkan tempat untuk akar tanaman buat tumbuh dan berkembang. Melalui media tanam tumbuh-tumbuhan memperoleh sebagian besar nutrisinya. Untuk budidaya tanaman dalam wadah pot ataupun polybag, media tanam digunakan sebagai pengganti tanah. sebab karena itu, harus mampu menggantikan fungsi tanah untuk tanaman. Media tanam yang baik perlu memiliki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi yang sebanding sama  kebutuhan tanaman. pada umumnya, media tanam yang baik wajib memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

Produsen Polybag

1.  Sanggup menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga mampu menopang tanaman. Artinya, media tanam harus gembur sehingga akar tanaman dapat tumbuh baik dan sempurna, namun masih cukup solid memegang akar seta menopang batang supaya tidak jatuh. Andaikan media terlalu gembur, pertumbuhan akar bakal leluasa namun tanaman akan terlalu mudah tercerabut. Sedangkan kalau terlalu padat, akar bakal kesulitan untuk tumbuh.

2. Mempunyai porositas yang baik, artinya mampu menyimpan air sekaligus juga memiliki drainase 
 dan aerasi yang baik. Media tanam harus mampu mempertahankan kelembaban tanah tetapi harus dapat membuang kelebihan air. 



3. Media tanam yang porous memiliki rongga kosong antar materialnya. Media tersebut dapat
ditembus air, sehingga air tidak tergenang dalam pot maupun polybag. Akan tetapi disisi lain ronga-rongga tersebut harus mampu menyerap air buat disimpan sebagai cadangan dan mempertahankan 
kelembaban.

4. Mempersiapkan unsur hara yang cukup baik makro ataupun mikro. Unsur hara begitu penting bagi 

pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini dapat disediakan dari pupuk ataupun aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam. Tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama serta penyakit. Hama dan penyakit yang terkandung dalam media tanam mapu menyerang tanaman dan menyebabkan kematian bagi tanaman. Media tanam tidak harus steril sebab banyak mikrooganisme tanah yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk tanaman, tetapi harus higienis dari bibit penyakit.

Jual Polybag Harga Murah
* Ingin info lengkap mengenai harga Plastik Polybag silakan klik link DISINI

Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Plastik Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN :
- Harga netto (belum ternasuk PPN)
- Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)


Rabu, 06 Februari 2019

Polybag, Alternatif Wadah Media Sebagai Pengganti Pot


Pabrik Plastik Polybag Murah - Lim Corporation

Polybag merupakan alternatif wadah media sebagai pengganti pot untuk menanam tanaman. Polybag dipilih sebab lebih murah dari pot, lebih ringan dan praktis, walaupun mempunyai beberapa kelemahan, misalnya umurnya terbatas, yaitu sekitar 2 tahun akan mulai sobek-sobek dan terurai sehingga media tanam bisa tercecer keluar.

BACA JUGA :
Dengan Polybag Proses Pembibitan Tanaman Cengkeh Mampu Membuat Hasil Jadi Melimpah Ruah
Memanfaatkan Efisiensi Polybag Untuk Pembibitan & Pembudidayaan Tanaman Pada Lahan Luas Ataupun Sempit

Ukuran Polybag

Ukuran polybag ada bermacam-macam, dari yang berbentuk melebar ke samping hingga meninggi ke atas. Polybag ukuran melebar kesamping digunakan untuk menanam tanaman yang akarnya cenderung melebar misalnya sayur-sayuran. Sedangkan polybag yang berbentuk meninggi ke atas digunakan untuk menanam pohon yang akarnya cenderung menghujam ke bawah, misalnya pohon palem dan pohon buah-buahan.

Produsen Polybag

Harga Polybag


Polybag dijual di pasaran dengan harga per kilogram atau per setengah kilogram, ukuran berapapun sama harganya yaitu berdasarkan berat, bukan ukuran, sehingga semakin besar ukuran polybag tentu saja dengan berat satu kilogram mendapatkan jumlah yang lebih sedikit. Ada dua jenis, yaitu KW 1 dan KW 2, Polybag KW 1 lebih tebal dan kuat. Untuk jenis KW 1 biasanya dijual seharga diatas Rp.30.000/kg, sedangkan untuk KW 2 seharga sekitar Rp.25.000/kg.

Cara Pemakaian Polybag

Cara pemakaian polybag relatif simpel, yaitu tinggal membuka polybag seperti membuka tas kresek, kemudian tinggal memasukkan media tanam. Jangan lupa untuk melubangi terlebih dahulu polybag, sebab apabila tidak dilubangi maka air tidak bisa keluar akibatnya akar tanaman yang ditanam bisa busuk sebab media terlalu basah dan becek. Sebaliknya, bila yang ditanam adalah tanaman air, maka polybag malah tidak boleh dilubangi sehingga air bisa menggenang, hanya saja tanaman air tidak biasa ditanam di dalam polybag kecuali oleh petani tanaman air yang bisa meletakkan polybag berisi tanaman air di kolam atau sawah yang berisi air.



Kelebihan Polybag Alternatif Pengganti Pot

Kelebihan polybag antara lain:
- Murah, perbuah rata-rata seharga dibawah Rp.1000.
- Praktis dan ringan, mudah dibawa ketika kosong

Kekurangan Polybag Alternatif Pengganti Pot

Kekurangan polybag adalah:
- Umur keawetan terbatas, rata-rata hanya berthan sekitar 2 tahun.
- Mudah sobek, mudah ditembus akar

Jual Polybag Harga Murah

* Ingin info lengkap mengenai harga Plastik Polybag silakan klik link DISINI

Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Plastik Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN :
- Harga netto (belum ternasuk PPN)
- Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Senin, 07 Januari 2019

Cara Paling Lengkap Budidaya Labu Butternut atau Labu Madu

Distributor Plastik Polybag Pertanian - Lim Corportion

Butternut (Labu Madu) adalah salah satu komonitas pertanian yang masih Jarang di kembangkan di Indonesia dan dapat dibudidayakan sebagai alternatif pangan. Butternut juga bisa disebut labu madu/labu Bayi/Labu Diet.

Labu madu (Butternut) masih belum banyak dijumpai di pasar-pasar buah ataupun lahan-lahan petani, tidak hanya masyarakat para petani pun masih belum begitu mengetahui dengan jenis labu ini. Hanya disebagian daerah saja di Pulau Jawa dan Sumatra yang mulai membudidayakan labu ini secara aktif. Daerah-daerah berikut antara lain Cianjur (Jawa Barat), Pekanbaru (Riau), Bojonegoro (Jawa Timur) dan Lampung. Semakin lama kelaman daerah yang membudidayakan labu madu (Butternut) semakin banyak, seperti didaerah Riau, Palembang (Sumatra Selatan), serta Pidie (Nanggroe Aceh Darrusalam).

BACA JUGA: 


Sedangkan untuk masalah nutrisi butternut, kandungan nutrisi butternut squash ialah kandungan serat yang tinggi, beta karoten, anti oksidan, vitamin A dan B kompleks, dan kandungan nutrisi ini sangat sesuai sebagi kesehatan anda. Dan bagi anda yang mempunyai balita, buah ini juga baik apabila anda gunakan sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk bayi anda.

Nah, seusai mengulik mengenai butternut, berikutnya langsung saja yuk kita simak apa sih poin penting dalam budidaya butternut squash berserta cara membudidayakanya :

Pada prinsip cara bercocok tanam labu butternut memiliki kesamaan dengan jenis labu biasanya. Butternut dapat dipanen setelah mamasuki usia tanam 85-90 hari, buah ini adalah jenis tanaman merambat atau menjalar (Cucurbitaceae) dari jenis tanaman semusim. Sehingga untuk memaksimalkan kualitas buah tanaman ini memerlukan para-para (tempat rambat). Dan berikut merupakan cara membudidayakanya:

Pengolahan Lahan
Dapat diawali dengan cara pembersihan, meratakan serta mengemburkan lahan dari semak belukar dan gulma dengan menggunakan mesin bajak (traktor) atau dengan manual (cangkul). Berikutnya membuat bedengan dengan ukuran lebar 1 meter tinggi 15-20 cm dengan jarak antar bedengan 4 meter. Berikan beberapa unsur hara pendukung semisal pupuk kandang sekitar 10-15 ton/ha serta Pupuk NPK phonska sekitar 8-10 karung.

Tahapan selanjunya adalah dengan menyemprotkan sejumlah agen hayati dengan dosis 4-5 liter/hektar yang bisa anda dilakukan 1 minggu sebelum kegiatan penutupan dengan mulsa plastik. Lanjut dengan membuat para-para (tempat merambat),  hal ini membutuhkan kayu penyangga yang kuat.

Penanaman
Untuk menanam labu butternut sama halnya dengan menanam tanam dengan jenis kerabatnya yang menjalar pada umumnya. Kondisi penanaman yang sangat cocok adalah pada waktu awal musim penghujan, dengan jarak tanam (Double row) 1 x 4 meter, dengan jarak antar bedengan 4 meter dan jarak antar tanaman satu dengan lainya adalah satu meter disebalah kanan dan berselanya lagi 1 meter di kiri (double row) jarak antara baris sekitar 50 cm.

Jumlah akan kebutuhan bibit yang ditanam 5000 bibit/ha. Teknik menanamnya ialah dengan cara memasukan bibit butternut yang suda berusia 4-5 hari dari persemaian. Seusai ditanam, kita hanya tinggal melanjutkan dengan upaya perawatan seperti menyiram, memupuk, dan mengendalikan hama serta pemanenan.


Pemupukan Butternut
Proses pemupukan bertujuan agar menambah/memberikan sejumlah unsur hara tambahan kedalam tanah yang akan digunakan untuk tanaman. Pemupukan dapat dikerjakan dengan dua 2 cara yakni dengan cara di kocor atau disemprot.

Sebelum dikerjakannya kegiatan pemupukan dengan sistem kocor sebaiknya bulatlah larutan dengan komposisi pupuk kandang 20-30 kg, pupuk NPK 1 kg, Agen hayati sebanyak 1 kg yang masing-masing bahan dilarutkan kedalam 200 liter air, lakukan pengadukan tiap hari sampai 7 hari.

Sebelum hasil larutsan tersebut diaplikasikan ke tanaman sebelumnya harus dilakukan pengenceran terlebih dahulu dengan menambahkan air menjadi 400 liter dan berikan kesetiap tanaman dengan takaran 200-250 ml. Memupuk kocor dan daun dilakukan 7 hari sekali, dengan jeda (jarak waktu pemberian) dari 3-5 hari kocor dan semprot dengan komposisi larutan pupuk daun antara lain, kalsium 500 ml, 500 gram gandasil D,500 ml hormone pertumbuhan dilarutkan dalam 200 liter air sebelum dikerjakanya hal berikut.

Penyulaman
Penyulaman merupakan pemilihan bibit butternut yang telah mati ditempatnya lalu dibuang untuk membentuk kesaragaman nantinya saat waktu musim panen, penyulaman dilakukan 7 hari setelah bibit labu ditanam dilapangan.

Pengendalian Hama Dan Penyakit
Saat kegiatan budidaya tidak pernah terlepas dari serangan hama serta penyakit, oleh sebab itu sebagai pembudidaya harus peka dan sensitif jika terjadi serangan terhadap tanaman yang tengah kita budidayakan.

Salah satu kendala pada saat budidaya labu butternut ialah penyakit layu bakteri atau fusarium (daun puret). Untuk pencegahan untuk jenis penyakit ini dengan terus menjaga sanitasi kebun atau kebersihan kebun dan apabila diperlukan dengan menyemprotkan jenis fungisida berbahan aktif mankozeb dan Serangan lalat buah dengan membuat perangkap petrogenol.

Panen Labu Butternut
Panen dikerjakan pada saat tanaman telah masuk pada umur 85-90 hari dengan memiliki ciri-ciri buah yang telah siap panen dengan tangkai buah pada tangkal sudah berubah warna dari hijau menjadi ke coklatan bahkan coklat yang tertandai warna buah butternut sudah coklat mengkilap itu bertanda buah siap untuk dilakukan pemanenan.

Jual Polybag
* Info selengkapnya mengenai harga Plastik Polybag pembibitan klik DISINI

Jika Anda Membutuhkan atau memerlukan Plastik Polybag serta ingin menggunakanya untuk penanaman cabai atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang terjangkau Anda dapat menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup)

Customer Service:
Telp: 031 - 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00)
Mobile: 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan Admin klik salah satu tuntan berikut:

CATATAN:
- Minimal Order 300 kg per ukuran
- Harga netto (belum termasuk PPN)
- Harga franco surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
- Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu - waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu